Rabu, 30 Mei 2012

jenis-jenis kalkun

Menurut the ameria standart of perfeaction
, terdapat 7 varietas ayam kalkun, yaitu:
1. Bronzze
2. White Holland
3. beltsville small white
4. naragansett
5. bourbon red
6. black
7. slate



yang dipelihara di indonesia:
1. kalkun bronze







ciri-ciri:
  •  jantan berwarna bulu hitam dan permukaan lurik-lurik merah hijau
  • betina berwarna seperti jantan tetapi pada bagian leher dan ekor berwarna putih
  • banyak dipelihara secara besar-besaran karena badan besar, dewasa kelamin cepat, dan keuntungan per ekor lebih tinggi dibanding dengan varietas lain

jenis bronze ini biasanya diternakan dengan tujuan untuk menghasilkan daging berat dibawah 6 kg, dipasarkan pada umur 12-15 minggu dengan konformasi ideal sebagai berikut:
  • pedaging yang cukup baik
  • daging empuk dan lunak
  • serat halus
  • tulang-tulang tidak keras

2. kalkun white holland/ kalkun putih / kalkun albino



ciri-ciri:
  • warna bulu putih
  • berat jantan 11-18 kg, sedangkan betina 6,5-8 kg

3. kalkun cokelat


ciri-ciri:
  • warna bulu cokelat
  • berat jantan 11-18 kg, sedangkan betina 6,5-8 kg
  • jenis ini merupakan jenis yang paling banyak peminatnya



10 komentar:

  1. asalam ,saya tertarik memelihara ,apa harga sudah termasuk ongkos krim.
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih telah berkunjung, untuk harga diatas belum termasuk ongkos kirim mas bos, lokasi dmna?

      Hapus
  2. gan harga anakan kalkun umur 0-7 hari brp 1 pasang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo 0-7 hari jenis per ekor 35.000 mas bos

      Hapus
  3. Mas bro low datang ke tkp harga bisa kurang ga?

    BalasHapus
  4. Bisa pak, silahkan jika berminat bisa berkunjung kekandang saya,asalnya dari mana pak?

    BalasHapus
  5. umur 5 bulan sepasang brapa mas Broow yg Bronza

    BalasHapus
  6. yg brownza umur 3bln sepasang berapa bos? +ongkir k magetan?

    BalasHapus
  7. Untuk betina white holland yang ukuran super harganya berapa?
    Dan beratnya berapa kg?
    Karna saya mau pakai buat budidaya pedaging.
    Terima kasih
    David - surabaya

    BalasHapus