Pulorum
adalah suatu penyakit infeksi kronis pada ayam yang disebabkan oleh
Salmonella Pullorum. Penyakit ini untuk pertama kali dilaporkan oleh
Rettger padaa tahun 1900. Biasanya menyerang anak ayam sampai dengan
umur 4 minggu.
Masa
tunas terjadi antara 4-5 hari tetapi bakteri ini dapat bertahan hidup
sampai 1 tahun di kandang ayam. Infeksi dapat terjadi di berbagai jenis
unggas terutama ayam, entok dan kalkun.
Ayam
dibawah usia 14 hari yang terserang penyakit ini dapat berakibat fatal,
tetapi untuk ayam yang berusia lebih tua lebih tahan terhadap penyakit
ini. Ayam yang sembuh menjadi embawa sifat dan seumur hidupnya
mengeluarkan bibit penyakit.
Penularan
Penularan
terjadi pertama dari telur dan penyebarannya berlangsung di pengeraman,
penetasan, kotak anak ayam, kandang yang tercemar, peralatan, burung
liar dan limbah peternakan.
Dalam
keadaan akut dapat terjadi sebelum lesi berkembang. Kematian mulai
terjadi pada umur ayam 5-7 hari dan puncaknya pada 4 -5 hari setelah
terjadi infeksi. Tanda tanda serangan pada anak ayam adalah merunduk,
murung, mengantuk, menggigil, dan diare. Lutut membengkak, lemah dan
pantat kotor dengan bulu yang lengket. Tinja putih seperti kapur dan ada
kalanya berwarna hijau. Pernafasan megap-megap. Ayam yang selamat
menjadi subklinis dan sebagai pembawa sifat dengan infeksi terbatas pada
indung telur.
Pencegahan
- Melakukan sanitasi kandang dengan antiseptic, membatasi tamu, mencegah hewan liar dan hewan peliharaan lain masuk ke lingkungan kandang.
- Usaha peternakan dikelola dengan baik sehingga tercipta suasana nyaman bagi ayam, jumalh ayam dalam kandang tidak terlalu padat, litter jangan berdebu dan terlalu padat. Ventilasi kandang cukup dan sedapat mungkin dilaksanakan system all in all out.
- Peralatan peternakan (tempat makan, tempat minum, dll) dicuci bersih. Rendam minimal 30 menit dengan antiseptic minimal 4 hari sekali.
Pengobatan
Tidak
ada obat yang memberikan hasil memuaskan , tetapi pemberian obat
membantu menekan jumlah kematian. Therapy, Medoxy, Sulfamix, Koleridin,
Tetra-Chlor, Respiratek, Neo Meditril atau Trimezyn ( pilih satu dan
berikan sesuai dengan aturan pakai) merupakan pilihan obat yang dapat
menekan kematian akibat pullorum. Setelah pemberian obat selesai,
berikan Vita Stress 4-5 hari untuk membantu penyembuhan penyakit.sumber: duniaternak.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar